Rabu, 06 Februari 2013

Bab 2 Ciri ciri Mahluk Hidup

Bab 3 Ciri-ciri Makhluk Hidup
Berikut ciri – ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup secara umum :
A. Bernafas                                                   
B. Bergerak
C. Tumbuhdan Berkembang
D. BerkembangBiak
E. MemerlukanMakan
F. Ekresi
G. PekaTerhadap Rangsang

Tulisan ini disusun berdasarkan pembelajaran Biologi SMP Preceptorial.Bab 3 Ciri-ciri Makhluk Hidup

Bernafas

BAB II


A. Bernafas
Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen untuk bernafas dalam kehidupannya sehari-hari. Salah satu dari ciri-ciri makluk hidup adalah bernafas. Pernafasan mempunyai 3 arti yaitu mengambil dan mengeluarkan gas, pertukaran gas antara sel dengan jaringan, reaksi enzim (sitokrom). Manusia bernafas mengambil oksigen dengan proses pernafasan yang dimulai dari rongga hidung, laring, bromkus, bronkuelus, pleura dan alveulus. Sedangkan untuk proses pernafasan pada hewan bisa diwakili pada proses pernafasan pada serangga dengan menggunakan trakea, Sedangkan untuk tumbuhan dalam melakukan proses pernafasan melalui stomata dan Inti sel.


Tulisan ini disusun berdasarkan pembelajaran Biologi SMP Preceptorial.

Pertolongan saat Kecelakaan di Laboratorium

4. Pertolongan saat Kecelakaan di Laboratorium
a. Bila terkena asam klorida
·         Basahi bagian yang terkena dengan air
·         keringkan dengan tisu dan balut dengan kain kaca
b. Apabila terkena air panas
·         Basuh dengan air mengalir
·         Olesi dengan krim
c. Apabila bahan kimia masuk mulut
·         Segera dimuntahkan
·         Berkumur dengan air sebanyak-banyaknya.
d. Apabila menghirup gas beracun
·         Cari ruangan yang udaranya segar
·         Hirup udara segar sekuat mungkin.
Tulisan ini disusun berdasarkan pembelajaran Biologi SMP Preceptorial.

Simbol-simbol dalam Laboratorium


3. Simbol-simbol dalam Laboratorium
·         Gambar tengkorak, artinya beracun contohnya merkuri dan karbon tetraklorida sedangksn cara memperlakukannya adalah simpan ditempat yang aman.
·         Gambar silang, artinya berbau tajam contohnya ammonia dan brom sedangkan cara memperlakukannya adalah gunakan masker bila menggunakan bahan tersebut.
·         Gambar cairan kimia, artinya korosif (pengkaratan) contoh cairannya adalah asam klorida dan asam sulfat, cara memperlakukannya hindari cairan mengenai kulit.
·         Gambar api, artinya mudah terbakar contohnya alcohol, natrium dan fospor cara memperlakukannya adalah simpan bahan dan jauhkan dari api.
Tulisan ini disusun berdasarkan pembelajaran Biologi SMP Preceptorial.

Bahan-bahan dan Penggunaannya

2. Bahan-bahan dan Penggunaannya
  1. Cara yang dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan bahan kimia :
  2.  Gunakan spatula untuk mengambil bahan padat kimia
  3.  Baca label bahan kimia dengan benar  
  4.  Gunakan pipet
  5. Jangan mencium bahan-bahan kimia sembarangan
  6. Gunakan pipa kaca untuk menuangkan larutan dari satu gelas kegelas yang lain.



Tulisan ini disusun berdasarkan pembelajaran Biologi SMP Preceptorial.

Alat-Alat Laboratorium

1. Alat-Alat Laboratorium
  1. .     Tabung reaksi, berfungsi untuk mencampur dan memanaskan zat-zat kimia
  2. .     Gelas kimia, digunakan sebagai wadah zat cairan
  3. .     Pipet tetes, digunakan untuk mengambil zat cair sekaligus mengetahui volume
  4. .     Pembakar spirtus
  5. .     Corong dan kertas saring
  6. .     Buffet dan statif, statif digunakan untuk menyangga buffet, sedangkan buffet merupakan alat seperti pipet berukuran besar.
  7. .     Alat-alat bedah.

 tulisan ini disusun berdasarkan pembelajaran Biologi SMP Preceptorial

Pembedahan Pada Hewan


3. Pembedahan Pada Hewan
Pembedahan pada hewan bertujuan untuk mengetahui bagian-bagian dalam organ hewan. Alat-alat yang digunakan pada pembedahan hewan adalah pisau bedah, spatula, jarum pentul, gunting yang lurus, pisau sayat, paku bedah bertangkai dan lurus, baki parafin pinset atau pencepit dan kaca pembesar.
Tulisan ini disusun berdasarkan pembelajaran Biologi SMP Preceptorial.

Membuat Preparat Penampang

2. Membuat Preparat Penampang
  •          Ambil sehelai daun lalu robek.
  •          Ambil bagian yang transparan
  •          Letakkan hasil hasil irisan dikaca objek dan teteskan air.
  •          Tutuplah dengan kaca penutup dan beri warna
  •          Keringkan air disekitar kaca.
  •          Tulisan ini disusun berdasarkan pembelajaran Biologi SMP Preceptorial.
  •  

· Membuat Preparat Penampang Melintang Pada Batang Tumbuhan

BAB I
Pengamatan Objek, Penggunaan Objek, Penggunaan Alat dan Teknik Keselamatan
  1. .        Membuat Preparat Penampang Melintang Pada Tumbuhan.
  2. .        Pilih batang tumbuhan yang masih muda.
  3. .        Sediakan gabus atau batang umbi kayu.
  4.         Selipkan daun, batang , atau akar yang akan diiris.
  5.         Lalukan penyayatan.
  6.         Letakkan hasil irisan di kaca objek dan tetesi dengan setetes air.
  7.         Tutup dengan kaca.
  8.      Keringkan air disekitar kaca penutup.
  9.  

Bab 1 Pengamatan Objek, Penggunaan Objek, Penggunaan Alat dan Teknik Keselamatan


Dalam materi ini kita akan mempelajari Biologi SMP  kelas VII Semester I tentang Mikroskop.
BAB I
Pengamatan Objek, Penggunaan Objek, Penggunaan Alat dan Teknik Keselamatan
A. Mikroskop
Mikroskop adalah suatu alat optik yang berfungsi untuk melihat benda-benda kecil yang tidak dapat dilihat secara langsung dengan mata.
Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Anthony Van Leeuwenhoek pada tahun (1632 – 1723).
Mikroskop memiliki dua lensa yaitu lensa obyektif dan lensa okuler.
Mikroskop Yang memiliki sebuah lensa okuler disebut mikroskop monokuler sedangkan mikroskop yang memiliki dua lensa disebut mikroskop binokuler.

B. Pengamatan Objek
Secara garis besar pengamatan dibedakan menjadi 2 yaitu:
  1.       Pengamatan kualitatif, adalah pengamatan yang dilakukan hanya dengan alat indran tanpa mengacu pada satuan pengukuran tertentu.
  2. .        Pengamatan kuantitatif adalah pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang mengacu pada satuan pengukuran baku.

Langkah-langkah menyusun metode ilmiah :

  1. .        Merumuskan masalah
  2. .        Menyusun kerangka perpikir
  3. .        Menetapkan hipotesis
  4. .        Pengujian hipotesis
  5. .        Pengolahan data
  6. .        Menarik kesimpulan
  7. .        Melaporkan hasil pengamatan
  8. .        Pengamatan Objek meliputi materi:


·         MembuatPreparat Penampang
·         PembedahanPada Hewan





C. Keselamatan Kerja
Percobaan dan pengamatan bisa berjalan dengan lancar apabila memperhatikan keselamatan kerja, baik keselamatan individu maupun bahan bahan dan alat yang digunakan. Oleh karena itu sebelum menggunakan laboratorium harus tahu terlebih dahulu alat-alat laboratorium dan fungsinya.
beberapa hal mengenai Keselamatan Kerja adalah
  1.         Alat-alatLaboratorium
  2.           Bahan-bahandan Penggunaannya
  3. .        Simbol-simboldalam Laboratorium
  4. .        PertolonganSaat Kecelakaan di Laboratorium

Tulisan ini disusun berdasarkan pembelajaran Biologi SMP Preceptorial.




Cara Menggunakan Mikroskop


BAB I
Pengamatan Objek, Penggunaan Objek, Penggunaan Alat dan Teknik Keselamatan
A. Mikroskop
2. Cara Menggunakan Mikroskop
1.     Membawa mikroskop, mikroskop dibawa dengan tangan satu memegang lengan mikroskop dan tanggan satu memegang kaki mikroskop
2.     Meletakkan mikroskop, mikroskop diletakkan dimeja datar yang cukup cahaya tetapi tidak langsung menghadap cahaya.
3.     Menemukan bidang pandang cara menemukannya dengan mengatur caermin dengan melihat lensa okuler.
4.     Mengatur fokus dan menemukan bayangan ayitu dengan cara menggerakkan fokus kasas dan menggerakkan fokus halus secara hati-hati jangan sampai tersentuh tangan.
5.     Menyimpan Mikroskop setelah pengamatan selesai maka naikan tabung mikroskop dengan cara menggerakkan pengatur fokus kasar. Ambil objek kemudian bersihkan lensa objektif, tutup diagframa, turunkan kondensor, dan posisikan cermin.
Tulisan ini disusun berdasarkan pembelajaran Biologi SMP Preceptorial.

Bagian Bagian Mikroskop

BAB I
Pengamatan Objek, Penggunaan Objek, Penggunaan Alat dan Teknik Keselamatan
1. Bagian-bagian Mikroskop
        Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar penampakan benda yang dibentuk oleh lensa okuler.
         Tabung okuler berfungsi untuk mengatur fokus.
         Pengatur fokus kasar berfungsi memfokuskan bayangan objek.
·         Pengatur fokus kasar memfokuskan bayangan secara lambat.
·         Revolver untuk memilih lensa objektif yang akan digunakan.
·         Lensa objektif untuk memilih lensa objektif dan memperbesar benda.
·         Lengan mikrosko sebagai pegangan saat mikroskop diangkat.
·         Meja mikroskop tempat untuk meletakkan objek yang diamati.
·         Penjepit objek utuk menjepit preparat diatas meja preparat.
·         Kondensor mengatur intensitas cahaya yang masuk dalam mikroskop.
·         Diafragma mengatur banyak sedikitnya cahaya yang dikehendaki.
·         Cermin mengarahkan cahaya agar tetap masuk ke dalam mikroskop.
·         Kaki mikroskop menjaga mikroskop agar dapat berdiridengan mantap diatas meja.

Tulisan ini disusun berdasarkan pembelajaran Biologi SMP Preceptorial.